Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah

Sekilas Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah Sabilur Rosyad

Pondok Pesantren Sabilur Rosyad merupakan lembaga pendidikan non formal yang didirikan sejak tahun 1992 M / 1412 H oleh pasangan KH. Amiruddin Mu’in & Ibu Nyai Nurul Maghfiroh. Terletak di pusat kota Sidoarjo, Pondok Pesantren Sabilur Rosyad telah mendapat kepercayaan dan perhatian masyarakat dari berbagai daerah. Dengan sistem pendidikan tradisional yang disesuaikan dengan keadaan zaman, Pondok Pesantren Sabilur Rosyad selalu mempertahankan nilai-nilai luhur kepesantrenan dan terus melakukan pengembangan dan perubahan seiring dengan dinamika dan tuntutan global.

Pondok Pesantren Sabilur Rosyad berdiri di bawah naungan Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad Al-Utsmani yang telah memiliki beberapa unit pendidikan formal dan non formal meliputi TPQ, Madrasah Diniyah, TK, SD, SMP dan SMK. Keberadaan unit-unit pendidikan di tengah-tengah kehidupan masyarakat merupakan bentuk manifestasi nilai-nilai pengabdian dan perhatian kepada masyarakat. Dan dalam bentuk informal Pondok Pesantren Sabilur Rosyad juga membuka jasa layanan masyarakat seperti poskestren, koperasi dan kantin.

Pondok Pesantren Sabilur Rosyad yang memiliki program unggulan Madrasah Diniyah 7 Tahun mampu mencetak generasi yang berakhlaq mulia, berjiwa islami dan berwawasan global, yang telah terbukti mampu menjadi kader pemimpin umat yang selalu menjaga dan meneguhkan keberlangsungan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah di nusantara.

Materi Pelajaran

Tata Tertib Umum

   Kewajiban Santri

• Bertakwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
• Taat kepada guru, orang tua dan pengurus.
• Mentaati peraturan pondok pesantren.
• Mengikuti kegiatan pondok pesantren.
• Menjaga kebersihan, kerukunan, kekeluargaan dan ketertiban pondok pesantren.

   Larangan Santri

• Berhubungan dengan lain mahrom.
• Merokok
• Membawa HP, Laptop dll.
• Memakai / mengambil sesuatu yang bukan hak miliknya tanpa ijin (Ghosob).
• Melangar peraturan pondok pesantren.

   Ketentuan Perijinan Pulang

• Setiap santri diperkenankan pulang maksimal dua ( 2 ) kali dalam sebulan.
• Setiap santri pulang / keluar pondok harus melalui prosedur perijinan yang telah ditentukan.

Jenis Kegiatan