Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad Al-Utsmani
Sejarah Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad Al-Utsmani
Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad Al-Utsmani berawal dari perkumpulan seni bela diri pencak silat dan tenaga dalam yang diasuh oleh KH. Amiruddin Mu’in. Beliau yang lahir pada tanggal 25 Maret 1950 merupakan anak ke dua dari 5 bersaudara yang lahir dari pasangan Abdul Mu’in dan Alimah. Pada masa mudanya, beliau mencari ilmu agama / mondok ke berbagai tempat di Indonesia. Salah satunya adalah ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pimpinan KH. Abdul Wahab Hasbullah yang merupakan salah seorang pendiri Nahdlotul Ulama’ (NU). Selain menimba ilmu agama, di sana beliau juga belajar ilmu silat dan tenaga dalam.
Setelah kembali dari masa belajar beliau, berawal dari keprihatinan beliau terhadap keadaan lingkungan sosial masyarakat yang semakin mengesampingkan urusan agama karena pengaruh perkembangan zaman, maka pada tahun 1977, untuk menarik kembali minat masyarakat sekitar terhadap ilmu agama islam, beliau mendirikan perkumpulan seni bela diri pencak silat dan tenaga dalam. Pada awalnya kegiatan perkumpulan seni bela diri pencak silat dan tenaga dalam ini hanya diikuti oleh beberapa orang saja yang berasal dari warga sekitar kemudian dalam perkembangannya pengikutnya menjadi bertambah banyak.
Pada tahun 1992, dengan bertujuan untuk memberikan tambahan pemahaman ilmu agama kepada anggota seni bela diri pencak silat, KH. Amiruddin Mu’in bersama Ibu Nyai Nurul Maghfiroh mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Sabilur Rosyad yang mendapatkan pengesahan akta notaris pada tahun 1995. Pada tahun tersebut didirikanlah Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah Sabilur Rosyad sebagai lembaga pendidikan pertama yang dinaungi oleh Yayasan Pondok Pesantren Sabilur Rosyad. Kemudian pada tahun 2015, Yayasan Pondok Pesantren Sabilur Rosyad berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad Al-Utsmani sekaligus mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham pada tahun tersebut.
Dalam perkembangannya seiring dengan semakin tingginya kebutuhan akan pendidikan keagamaan, ada permintaan dari masyarakat agar Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad Al-Utsmani mendirikan lembaga pendidikan formal. Sehingga disamping Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah serta Taman Pendidikan Al-Qur'an (1992), maka pada tahun-tahun berikutnya didirikanlah lembaga pendidikan formal antara lain : TK Plus Sabilur Rosyad (1993), SD Plus Sabilur Rosyad (1995), SMP Plus Sabilur Rosyad (2004), SMA Plus Sabilur Rosyad (2007) dan yang terkhir adalah SMK Plus Sabilur Rosyad (2008).
Nilai plus unit pendidikan formal yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad Al-Utsmani adalah terletak pada perpaduan antara kurikulum formal yang mengacu pada dinas Pendidikan dengan kurikulum pendidikan agama (diniyah) ala pondok pesantren. Sehingga selain berpengetahuan yg tinggi serta berwawasan global, setiap lulusan Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad Al-Utsmani memiliki kompetensi di bidang agama, berakhlaqul karimah dan berjiwa islami.